Upaya Yayasan Gondang Implementasikan Kemandirian
Kemandirian NU untuk Pijakan Menuju Masa Depan Organisasi dan Kemaslahatan Umat
Setidaknya ada lima kemandirian yang dapat dijadikan pijakan untuk meneguhkan NU berperan aktif dalam kemaslahatan umat.
Kemandirian tersebut adalah kemandirian beragama, kemandirian ekonomi, kemandirian sosial budaya, kemandirian politik dan kemandirian ilmu dan teknologi.
Hal ini dijelaskan Ketua Umum Pengurus Yayasan Gondang H. Nadjib Syamsuddin saat ditemui Tim Gondang Media Center di sela – sela kesibukannya, Selasa (11/03).
Saat dimintai keterangan perihal Harlah ke 97 Nahdlatul Ulama, penjelasannya ini sesuai dengan tema yang diangkat pada Harlah NU tahun 2020 kali ini yakni ‘Kemandirian NU untuk Kemaslahatan Umat’.
Kemandirian tersebut lanjutnya dapat diambil contoh teladannya dari para ulama, masyayikh dan pendahulu NU. “Kemandirian di bidang agama misalnya, para guru maupun pelajar NU dapat mengambil gagasan akhlak dan ta’lim dalam kitab yang disusun oleh Rais Akbar, KH Hasyim Asy’ari, dalam kitab ‘Adabul Alim wal mutaallim”.
Lanjut ia menambahkan, pun di Yayasan Gondang karakter Islami menjadi pijakan utama dalam hal pendidikan karakter yang diterapkan di semua unit Yayasan Gondang.
Begitu juga akidah bisa merujuk pada kitab beliau ‘Risalah Ahlis Sunnah wal Jamaah’. Juga bidang fikih khususnya fikih nikah, dalam kitan ‘Dhou’ul Misbah Fi Bayani Ahkamin Nikah’,” jelasnya.
Dalam kemandirian bidang politik lanjutnya, banyak para sesepuh NU pada masanya yang terjun ke dunia pemerintahan dan siyasah. Ada yang menjadi menteri agama, KH Masykur (Pendiri Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari) KH Wahid Hasyim, KH M. Tholhah Hasan. Juga ada yang menjabat sebagai presiden yakni KH Abdurrahman Wahid dan juga Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
Kemandirian sosial-budaya dapat mengambil rujukan dari KH Sahal Mahfud yang telah menggagas Fikih Sosial. Dengan kemandirian ini beliau mampu memberdayakan sosial dan ekonomi umat, agar tidak ada lagi yang berada di garis kemiskinan.
Seperti yang telah diketahui, di Yayasan Gondang sendiri sudah ada implementasi kemandirian dibidang ekonomi dengan mendirikan Koperasi Syar’iah, yang diberi nama KSPPS Maju Bersama Gondang.
“Seperti halnya juga kemandirian bidang ilmu pengetahuan, banyak profesor dan doktor yang lahir dari kader-kader NU,” terangnya.
Terkait lembaga pendidikan yang dikelola, Ketua Komite Pendidikan Drs. H. Nabhan, berharap dengan adanya TK sampai SMK dibawah naungan Yayasan Gondang semoga akan lahir kader-kader pelajar yang militan dibawah naungan Nahdlatul Ulama.
Ia juga menekankan bahwa Yayasan Gondang sebagai bagian dari NU dan siap ikut ambil peran dalam mewujudkan misi kemandirian serta kemaslahatan umat.