H.A. Nadjib : “Guru itu adalah Orang yang mau Ikhlas Mewakafkan Dirinya demi Kepentingan Murid-muridnya”
WONOPRINGGO – Pembinaan Yayasan kepada guru-guru TK Muslimat NU Gondang dan RA Muslimat NU Jetak Lengkong membahas berbagai hal, sala satunya mengenai panggilan jiwa seorang guru kepada anak didiknya, Ahad (4/9/2022).
“Guru itu adalah orang yang mau ikhlas mewakafkan dirinya demi kepentingan murid-muridnya”. Begitulah kata-kata yang di sampaikan oleh ketua Yayasan H. A. Nadjib Samsuddin dalam peetemuan tersebut.
Menurut beliau, jika ada yang ingin mencari kekayaan di sekolah, lebih baik urungkan sebelum menjadi bagian dari Yayasan Gondang. Karena sekolah bukanlah tempat berwirausaha, bukan tempat menghitung untung dan rugi.

Lebih jauh dari itu, sekolah menjadi tempat mengabdi terutama seorang guru yang memang seharusnya memiliki sense of high aducare, yang bisa dimaknai sebagai rasa peduli yang tinggi. Sebab jika rasa peduli telah hilang, maka mendidik hanyalah sekedar mengajar. Mengajar dalam arti sekedar menyampaikan informasi bukan lebih kepada keinginan untuk merubah individu secara sempurna.
Masih menurut Ketua Yayasan Gonang H. A. Nadjib Samsuddin, mengajar hari ini jika tidak dibarengi niat yang tulus untuk mendidik, maka ia hanya menjadi sebuah penggugur kewajiban atau penambah asesoris keduniaan. Karena mengajar oleh segelintir orang menjadi sebuah profesi baru dalam menghasilkan pendapatan.
“Menjadi Guru bukan sekedar kerja secara fisik saja, juga harus bersamaan dengan niat yang tulus, kalau dari awal tidak punya niatan mengajar dengan ikhlas, yah akan sulit.” Tutur Beliau kepada Guru-guru yang hadir.